Custom Search

Jumat, 02 Juli 2010

Tanaman Kumis Kucing


Gambar Tanaman Obat Kumis Kucing


Tanaman Kumis kucing berasal dari wilayah Afrika tropis, kemudian menyebar ke wilayah Asia dan Australia. Spesies kumis kucing yang terdapat di Pulau Jawa adalah O. aristatus, O. thymiflorus, O. petiolaris dan O. tementosus var. glabratus. Klon kumis kucing yang ditanam di Indonesia adalah Klon berbunga putih dan ungu. Kumis kucing merupakan
tanaman obat berupa tumbuhan berbatang basah yang tegak. Pada buku-bukunya berakar tetapi tidak tampak nyata, tinggi tanaman sampai 2m. Batang bersegi empat agak beralur. Helai daun berbentuk bundar telur lonjong, lanset, lancip atau tumpul pada bagian ujungnya, ukuran daun panjang 1 – 10cm dan lebarnya 7.5mm – 1.5cm, urat daun sepanjang pinggir berbulu tipis atau gundul, dimana kedua permukaan berbintik-bintik karena adanya kelenjar yang jumlahnya sangat banyak, panjang tangkai daun 7 – 29cm. Kelopak bunga berkelenjar, urat dan pangkal berbulu pendek dan jarang sedangkan di bagian yang paling atas gundul. Bunga bibir, mahkota berwarna ungu pucat atau putih, dengan ukuran panjang 13 – 27mm, di bagian atas ditutupi oleh bulu pendek yang berwarna ungu atau putih, panjang tabung 10 – 18mm, panjang bibir 4.5 – 10mm, helai bunga tumpul, bundar. Benang sari ukurannya lebih panjang dari tabung bunga dan melebihi bibir bunga bagian atas. Buah geluk berwarna coklat gelap, panjang 1.75 – 2mm.

Nama daerah:
Kumis kucing (Melayu – Sumatra); giri-giri marah (Sumatera); kumis ucing (Sunda); remujung, kutun, mamam, bunga laba-laba (Jawa); sesalaseyan, songkot koceng (Madura); kidney tea plants/java tea (Inggris); mao xu cao (China).

Manfaat Kumis Kucing
Di Indonesia daun yang kering dipakai (simplisia) sebagai obat yang memperlancar pengeluaran air kemih atau peluruh air seni (diuretik) sedangkan di India untuk mengobati rematik. Manfaat lain tanaman obat kumis kucing yaitu sebagai upaya penyembuhan batuk, encok, masuk angin, sembelit, pengobatan radang ginjal, batu ginjal, kencing manis, albuminuria, menghilangkan panas dan lembab, dan penyakit syphilis.

Bagian yang dipakai:
Seluruh tumbuhan, basah atau kering (diangin-anginkan terlebih dahulu, kemudian dijemur pada panas matahari).

Cara pemakaian:
30 – 60 gr (kering) atau 90 – 120 gr (basah) direbus, bisa juga kering atau basah diseduh sebagai teh.

Tambahan resep dengan tanaman kumis kucing:
  • Nephritis, edema (Bengkak); Aristatus (Kumis Kucing) 30 gr, Plano Asiatica (Daun Urat) 30 gr, Hedyotis Diffusa (Rumput Lidah Ular) 30 gr, semua bahan direbus.
  • Infeksi saluran kencing, sering kencing sedikit-sedikit (Anyang-anyangan); Aristatus (Kumis Kucing) 30 gr, Phyllanthus urinaria (Meniran) 30 gr, Commelina communis (Bunga Hari) 30 gr, semua bahan direbus.


E-book tentang tanaman obat Kumis Kucing dan penanamannya, download link di bawah ini:

http://www.ziddu.com/download/10519184/kumis_kucing.pdf.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Top List

List