Buah alpukat atau dikenal juga dengan nama apokat atau avokad (dari bahasa Inggris, avocado) berasal dari bahasa Aztek, ahuacatl (dibaca kira-kira "awakatl"). Suku Aztek berada di
daerah Amerika Tengah dan Meksiko. Karena itu, buah ini pada awalnya
dikenal di daerah tersebut.
Pada saat pasukan Spanyol
memasuki wilayah tersebut sekitar awal abad ke-16, berbagai tumbuhan
dari daerah ini, termasuk apokat, diperkenalkan kepada penduduk Eropa.
Orang pertama yang memperkenalkan buah apokat kepada penduduk Eropa
yaitu Martín Fernández de Enciso,
salah seorang pemimpin pasukan Spanyol. Dia memperkenalkan buah ini
pada tahun 1519 kepada orang-orang Eropa. Pada saat yang sama juga, para
pasukan Spanyol yang menjajah Amerika Tengah juga memperkenalkan kakao, jagung, dan kentang kepada masyarakat Eropa. Sejak itulah buah apokat mulai disebar dan dikenal oleh banyak penduduk dunia.
Apokat diperkenalkan ke Indonesia oleh Belanda pada abad ke-19.
Alpukat mengandung lemak 20-30 kali lebih banyak dibandingkan dengan buah-buahan lainnya. Kandungan lemak ini dapat memberikan energi cukup tinggi ketika dikonsumsi. Jenis lemak yang terkandung di dalam buah alpukat ini termauk lemak tak jenuh, sehingga mudah dicerna dan berguna bagi tubuh. Kandungan lemak ini memberikan energi yang cukup tinggi dengan rasa gurih dan lezat serta tidak pahit.
Ciri-ciri alpukat (Persia Americana mill) dari varietas unggul adalah memiliki daging buah yang tebal, lembut, empuk, gurih, tidak berserat, tidak berasa pahit. Alpukat yang memiliki daging buah berwarna kuning dan bersantan disebut alpukat mentega, sedangkan yang daging buahnya berwarna putih disebut alpukat susu.
Kandungan gizi yang terdapat dalam buah alpukat yaitu terdiri dari energi, protein, karbohidrat, lemak, kalsium, gula, serat pangan, fosfor, zat besi magnesium, kalsium, natrium, seng, tembaga, mangan, selenium, vitamin (C, A, E, dan K), thiamin, niasin, dan float.
Nutrisi yang terkandung dalam satu buah alpukat yaitu Fosfor 95 mg, Kalsium 23 mg, zat besi 1,4 mg, Sodium 9 mg, Potassium 1,3 mg, Niacin 8,6 mg, Vitamin A 660 I.U., Vitamin C 82 mg.
Khasiat bauh alpukat bagi kesehatan adalah sebagai berikut.
1. Menurunkan kolesterol darah, melembabkan kulit, membantu regenerasi darah merah.
2. Mencegah anemia, konstipasi, dan malnutrisi.
3. Memberikan keindahan pada kulit.
4. Mencegah alergi, pusing, dan panik.
5. Melancarkan gangguan pernapasan dan pencernaan.
6. Mengatasi darah tinggi, serangan jantung dan strok.
7. Mempercepat penyembuhan luka, meningkatkan produksi hormon pria dan mengatur kerja kelenjar tiroid wanita.
8. Membasmi virus hepatitis yang menyerang hati, melawan sel kanker, dan juga dapat mengobati maag akut.
Semoga informasi yang disampaikan ini bermanfaat untuk pembaca semuanya.
